0
0
TBinterpolkid Salatiga – Warsito, Pemimpin Redaksi Berita Istana, tidak bisa menahan tawa saat melihat laporan yang dibuat oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan PJ. Kejadian ini bermula ketika beberapa oknum yang mengklaim sebagai wartawan membuat onar di salah satu kafe di kota Salatiga.
Setelah memeriksa legalitas perusahaan media yang diwakili oleh oknum tersebut, Warsito menemukan bahwa perusahaan media mereka ternyata belum memiliki dokumen legalitas yang lengkap. Hal ini membuat klaim mereka sebagai wartawan profesional menjadi diragukan.
Insiden ini menjadi viral di media sosial setelah rekan-rekan wartawan Jawa Tengah meberitakan laporkan aksi onar tersebut. Oknum-oknum tersebut, tampaknya tidak terima dengan laporan yang viral di media sosial, akhirnya memutuskan untuk melaporkan balik.
Namun, reaksi rekan-rekan wartawan Jawa Tengah bukanlah ketakutan terhadap dua media online yang mendukung oknum-oknum tersebut. Sebaliknya, mereka justru menanggapi situasi ini dengan santai dan penuh humor.
Warsito dan rekan-rekan wartawan melihat bahwa tulisan yang dibuat oleh oknum tersebut menunjukkan kurangnya pemahaman tentang kata hubung dan kata kerja, sehingga semakin mengundang tawa dari rekan-rekan wartawan. Kasus ini menjadi pembelajaran penting tentang pentingnya legalitas dan profesionalisme dalam dunia jurnalistik.(Arw)
