TBinterpolkid Desa Bambang, Kecamatan Wajak, menjadi saksi sebuah pertunjukan kesenian tradisional Bantengan yang istimewa pada tanggal 10 Agustus 2024. Grup kesenian **Mahesa Lembu Tani** yang diketuai oleh Bapak Soiman, kembali tampil memukau dengan membawa energi mistis yang berbeda dari biasanya.
Bintang, salah satu pemain banteng utama dalam grup ini, mengungkapkan bahwa sejak pagi ia sudah merasakan kehadiran khodam baru yang menyatu dengan tubuhnya. “Malam itu, ada sesuatu yang berbeda. Sejak pagi, saya sudah merasakan kehadiran khodam baru yang menyatu dengan tubuh saya. Ketika saya melangkah ke tengah arena, suasana langsung berubah drastis. Tabuhan gamelan terdengar lebih menghentak, dan gerakan kami semua terasa lebih bertenaga,” ujar Bintang.
Pertunjukan malam itu mencapai puncak kesakralan saat Bintang tiba-tiba terjatuh ke tanah. Suasana hening seketika, namun tak lama kemudian, Bintang bangkit dengan kekuatan yang luar biasa. “Saya merasa khodam baru tersebut telah sepenuhnya menyatu dengan saya. Suara banteng yang saya kenakan menggema ke seluruh desa, dan penonton pun terkesima. Itu adalah momen yang sangat sakral,” tambahnya.
Respons penonton sangat positif. Warga yang hadir malam itu pulang dengan perasaan puas, kagum, dan hormat yang lebih mendalam terhadap grup Mahesa Lembu Tani. Pertunjukan tersebut tidak hanya memukau, tetapi juga menjadi momen yang akan dikenang oleh seluruh warga Desa Bambang.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk mengundang grup kesenian Mahesa Lembu Tani, dapat menghubungi nomor WhatsApp pengurus di +6285784355912 / +6285784355912 Grup ini siap untuk tampil di berbagai desa dan membawa kesakralan baru ke setiap sudut yang ingin merasakan keajaiban Bantengan.
(Nisa)